Dalam pertandingan Jumat (8/11/2024) dini hari WIB melawan Istanbul Basaksehir, FC Copenhagen terhindar dari kekalahan.
Istanbul Basaksehir sempat memimpin dengan dua gol: Philippe Keny pada menit ke-26 dan Krzysztof Piatek pada menit ke-80. Dua gol itu berasal dari blunder fatal yang dilakukan Gabriel Pereira, bek FC Copenhagen.
Beruntung di sisa pertandingan, FC Copenhagen mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Dengan hasil ini FC Copenhagen masih melanjutkan tren positifnya di Conference League 2024/2025.
Susunan Pemain Copenhagen vs Istanbul Basaksehir
1. Copenhagen
Penjaga Gawang: N Trott
Pemain Belakang: R. Huerescas, G. Pereira, K. Diks, M. Lopez
Pemain Tengah: W. Clem, L. Lerager
Gelandang: V. Froholdt, M. Mattsson, M. Elyounoussi
Penyerang: G. Onugkha
Pelatih: J. Neestrup
2. Istanbul Basaksehir
Penjaga Gawang: M. Sengezer
Pemain Belakang: Lima, J. Opoku, O. Ba, B. Ozdemir, L. Duarte
Pemain Tengah: B. Ozman, O. Ergun, Davidson
Pemain Depan: P. Keny, J. Figuiredo
Pelatih: M. Keceli
Jalannya Pertandingan
Sebagai tuan rumah, Copenhagen sejak awal berusaha menekan. Kevin Diks dkk. mengejar gol cepat untuk melanjutkan pertandingan, tetapi mereka justru kecolongan duluan.
Copenhagen menerima hukuman dari Istanbul Basaksehir karena kesalahan pertahanan mereka. Bola dicuri oleh Phillipe Keny setelah Kevin Diks mencegah Gabriel Pereira.
Pada menit ke-26, striker Senegal dari Istanbul langsung melakukan dribel menuju kotak penalti Copenhagen, menggocek kiper, lalu mengirim bola ke gawang, membawa timnya unggul 1-0.
Copenhagen tidak akan berdiam diri. Babak pertama berakhir dengan banyak serangan ke gawang Istanbul. Salah satunya terjadi melalui tendangan jarak dekat Kevin Diks dalam situasi sulit yang masih bisa diredam kiper Muhammed Sengezer.
Hingga turun minum, Istanbul Basaksehir mempertahankan kedudukan 1-0 dengan fokus menutup ruang gerak dan menghindari peluang lawan untuk menyamakan kedudukan.
Pada menit akhir babak kedua, pertandingan semakin seru dan menegangkan. Pada menit ke-79, pemain pengganti Amin Chiakha menyamakan kedudukan untuk Copenhagen menjadi 1-1.
Namun, Istanbul langsung membalas tidak sampai semenit setelah euforia di Copenhagen berakhir. Mereka kembali unggul 2-1 berkat kecepatan Krzysztof Piatek dan blunder fatal Gabriel Pereira lagi-lagi.
Untuk menghindari malu di depan umum, Copenhagen segera meningkatkan tekanan, yang akhirnya menghasilkan gol penyeimbang. Pada menit ke-83, Chiakha mencetak brace melalui sundulan.
Di sisa waktu, kedua tim berusaha mencari gol kemenangan. Sampai akhir pertandingan, skor tetap imbang 2-2.
Kevin Diks Merasa Bersalah
Kevin Diks, calon pemain Timnas Indonesia, merasa bersalah setelah blunder fatal yang dilakukan rekan setimnya, Gabriel Pereira.
Pada kebobolan pertama, bek asal Brasil itu melakukan kesalahan karena gagal menerima umpan dari Kevin Diks. Pada kebobolan kedua, Gabriel salah komunikasi dengan kiper, sehingga lawan dapat mengambil bola.
Penampilan luar biasa dari Amin Chiakha (79′ dan 83′) memungkinkan FC Copenhagen membalaskan dua gol tersebut.
Kevin Diks menyatakan bahwa dia akan memikirkan penampilannya di pertandingan selepasnya. Selain itu, dia ingin berbicara dengan Gabriel untuk meningkatkan chemistry-nya untuk laga berikutnya.
Saya perlu melihatnya lagi, tapi mungkin saya harus mengopernya lebih keras. Kevin Diks, dikutip dari Bold, Jumat (8/11/2024), mengatakan, “Itu adalah sesuatu yang Gabriel dan saya harus bicarakan.”
Kevin mengatakan bahwa blunder fatal Gabriel terjadi karena ketidakberuntungan pemain, tetapi calon pemain Timnas Indonesia itu terkejut melihatnya melakukan blunder sampai dua kali dalam satu pertandingan.
Sepak bola adalah tempatnya. Itu tidak masalah apakah Gabriel atau aku yang disalahkan. Kevin menyatakan, “Kami melakukannya sebagai sebuah tim, tapi kita tidak boleh melakukannya dua kali dalam satu pertandingan.”
Selanjutnya, FC Copenhagen akan bermain melawan AGF di pekan ke-15 Liga Denmark 2024-2025. Pertandingan itu akan berlangsung pada Senin, 11 November 2024, di Ceres Park Arena di Aarhus, Denmark.