Setelah mengalahkan Atalanta di kandang dengan skor 3-2, tim pelatih Carlo Ancelotti harus berjuang keras untuk mendapatkan kemenangan.
Dalam matchday 6 Liga Champions 2024/2025, Real Madrid menghadapi Atalanta di Stadion Gewiss pada Rabu 11 Desember 2024. El Real harus menang untuk meningkat di klasemen.
Meskipun demikian, Madrid tidak menghadapi laga yang mudah. Atalanta bermain dengan sangat baik, bahkan hampir memaksakan hasil imbang.
Di pertandingan ini, Kylian Mbappe mencetak tiga gol untuk Madrid, melalui gol dari Kylian Mbappe (10′), Vinicius Junior (56′), dan Jude Bellingham (59′). Atalanta membalas dengan gol dari Charles De Ketelaere (45+2′) dan Ademola Lookman (65′).
Untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara Liga Champions 2024/2025, kemenangan ini sangat penting bagi Madrid.
Susunan Pemain Atalanta vs Real Madrid
1. Atalanta
Penjaga Gawang: M. Carnesecchi
Pemain Belakang: B. Djimsiti, I. Hien, S. Kolasinac
Pemain Tengah: R. Bellanova, M. de Roon, Ederson, M. Ruggeri
Gelandang: M. Pasalic
Penyerang: C. De Ketelaere, A. Lookman
Pelatih: G. Gasperini
2. Real Madrid
Penjaga Gawang: T. Courtois
Pemain Belakang: F. Garcia, A. Rudiger, A. Tchouameni, L. Vazquez
Pemain Tengah: F. Valverde, D. Ceballos
Gelandang: V. Junior, J. Bellingham, B. Diaz
Penyerang: K. Mbappe
Pelatih: C. Ancelotti
Jalannya Pertandingan
Madrid memulai pertandingan dengan semangat. Setelah tampil berbahaya sejak menit pertama, Kylian Mbappe membuka keunggulan Madrid melalui penyelesaian klinis di menit kesepuluh. Namun, kegembiraan itu tidak lama karena Mbappe harus meninggalkan lapangan karena cedera sebelum babak pertama berakhir.
Atalanta tidak menyerah. Bab pertama berakhir dengan kedudukan 1-1 setelah kesalahan Aurelien Tchouameni yang melakukan pelanggaran keras terhadap Sead Kolasinac memungkinkan Charles De Ketelaere untuk menyamakan skor lewat titik penalti.
Madrid menggandakan keunggulan mereka dengan dua gol cepat di babak kedua. Dengan Vinicius Jr. dan Jude Bellingham mencetak gol dalam waktu singkat, tim Carlo Ancelotti tampak lebih baik. Namun, lima menit kemudian, Ademola Lookman memperkecil ketertinggalan Atalanta, membuat laga kembali terbuka dengan lebih dari 25 menit tersisa.
Meskipun Atalanta mencoba, kegemilangan Thibaut Courtois menjaga gawang Madrid aman. Kemenangan besar Los Blancos dicapai dalam menit terakhir injury time ketika Mateo Retegui gagal memanfaatkan peluang di depan gawang yang terbuka lebar.
Atalanta kehilangan rekor tak terkalahkan mereka sejak pertengahan September dan membuat mereka keluar dari delapan besar. Sebaliknya, Real Madrid naik ke posisi ke-17 dengan sembilan poin dari enam pertandingan setelah kemenangan.
Catatan Menarik Pertandingan Atalanta vs Real Madrid
- Penyerang Real Madrid Kylian Mbappe menjadi pemain kesembilan yang mencapai 50 gol di Liga Champions UEFA dan pada usia 25 tahun dan 356 hari, hanya Lionel Messi (24 tahun 28 hari) yang mencapai tonggak sejarah ini di usia yang lebih muda dari pemain Prancis tersebut.
- Atalanta kebobolan gol dalam pertandingan ini (3) sebanyak yang mereka lakukan dalam 10 pertandingan sebelumnya di kompetisi utama Eropa secara keseluruhan.
- Real Madri mengamankan kemenangan tandang pertama mereka di Liga Champions UEFA sejak mengalahkan RB Leipzig 1-0 di leg pertama babak 16 besar musim lalu, setelah gagal memenangkan empat pertandingan tandang sebelumnya sebelum malam ini (S2 K2).
Jude Bellingham Jadi Man of the Match
Jude Bellingham pantas disebut sebagai pemain terbaik, atau man of the match, dalam pertandingan Atalanta melawan Real Madrid.
Di pertandingan ini, Bellingham bermain sebagai striker belakang dan jelas dia tampak bermain jauh lebih baik di posisi favoritnya. Jude Bellingham akhirnya kembali menunjukkan kualitasnya setelah melewati 12 pertandingan tanpa gol di Liga Champions.
Tampil gemilang, pemain muda asal Inggris ini memengaruhi permainan di seluruh area lapangan. Aksi individunya menyumbang gol ketiga Real Madrid, yang memastikan kemenangan penting atas Atalanta.
Bellingham melakukan hal yang sama seperti awal musim lalu, ketika ia menjadi salah satu pemain utama tim Los Blancos. Kepercayaan dirinya kembali, seperti yang ditunjukkan oleh kontrol bola yang halus dan distribusi yang baik.
FotMob menilai tindakan dan kontribusi Bellingham dengan skor 8,6, yang tertinggi di antara pemain lain di lapangan.