
Pemain keturunan yang telah lama didambakan PSSI mulai tertarik untuk bermain untuk Timnas Indonesia. Kevin Diks adalah kandidat berikutnya setelah Mees Hilgers.
Sejak tiga sampai empat tahun yang lalu, bek FC Copenhagen Kevin Diks telah dihubungi oleh PSSI untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Kevin Diks lahir pada 6 Oktober 1996 di Apeldoorn, Belanda. Karena berasal dari Indonesia, dia layak atau memenuhi syarat untuk bermain dengan Timnas Indonesia.
Kekek Kevin Diks lahir di Ambon, Maluku. Nama panjangnya bahkan Kevin Diks Bakarbessy, dari marga yang tinggal di Waai, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.
Sebut Agen Kevin Diks Sudah Hubungi PSSI
Pada beberapa waktu lalu, Kevin Diks berbicara kepada media Denmark, Bold, tentang tindakan PSSI yang membuatnya mempertimbangkan untuk membela Timnas Indonesia.
Kevin Diks tersenyum sambil mengatakan, “Mereka sebenarnya menelepon agen saya untuk pertama kalinya. Ini jelas merupakan kehormatan besar bahwa mereka merasa saya akan menjadi tambahan yang berharga untuk tim.”
Dia menjelaskan, “Timnas Indonesia telah berkembang sangat cepat dan semakin banyak pemain, seperti saya, yang memiliki dua kewarganegaraan dan bergabung ke tim.”
Kevind Diks menyatakan bahwa mereka sebenarnya memiliki kesempatan untuk lolos ke Piala Dunia kali ini, dan mereka mungkin memiliki kesempatan yang lebih besar jika lebih banyak pemain bergabung, sambil mempertimbangkan tindakan yang akan diambil.
Hanya untuk Timnas Belanda U-21, U-20, dan U-19, pemain berpostur 186 cm itu pernah bermain untuk Timnas Belanda.
Kevin Diks bermain untuk FC Copenhagen sejak 2021. Dia pernah bermain untuk Fiorentina, Empoli, Feyenoord, dan Vitesse, dan dia telah bermain 17 kali di Liga Champions.
Catatan Gemilang Kevin Diks di FC Copenhagen
Diks bermain untuk FC Copenhagen saat ini, dan dia bermain sebanyak 16 kali di setiap pertandingan.
Selain itu, kinerja Diks cukup baik, dengan rata-rata 0,9 intersep per pertandingan, menurut Sofascore. Di Liga Denmark, sapuan juga mencapai 4,0 per pertandingan.
Tidak hanya bertahan, mereka juga cukup kuat untuk menyerang Diks. Dia telah mencetak lima gol dan dua assist selama bermain untuk Copenhagen di semua kompetisi.
Selain itu, bek kanan berusia 27 tahun itu memiliki jumlah tembakan rata-rata 1,2 dan jumlah tembakan mengarah 0,4 per laga. Selain itu, dia memiliki akurasi passing yang luar biasa, mencapai 90% dari semua pertandingan.